Selamat Hari Minggu! Saya jadi semangat menulis karena barusan saya liat yang membaca tulisan saya lebih dari 50x. Hah? 50x saja sudah senang? Puji Tuhan jawabannya Ya. Saya sudah bersyukur ada yang baca atau sekedar melihat tulisan saya. Setidaknya ada yang menghargai apa yang telah saya bagikan, bukan?!
Jadi kenapa saya tiba-tiba menulis tentang amal, adalah karena saya sudah gajian dan setiap bulannya atau setiap saya dapat rezeki, saya akan beramal baik ke gereja, atau lembaga amal resmi, atau KitaBisa.com. Bukan pamer yah. Kebetulan hari ini hari minggu, saya lupa tarik tunai uang saya untuk memberikan amal atau persembahan ke gereja. Jadilah saya terinspirasi untuk menulis tentang perlunya beramal, supaya pembaca juga mau beramal seperti saya.
Saya yakin setiap agama maupun keyakinan atau kepercayaan masing-masing orang, pasti ada ajaran untuk beramal atau memberikan persembahan kembali kepada Tuhan. Caranya banyak dan bahkan sekarang sudah banyak lembaga resmi serta website penyalur amal atau donasi yang jelas dan terpercaya seperti KitaBisa.com. Bukan promosi yah hehehe
Kenapa sih perlu beramal? Karena menurut saya, Tuhan sudah lebih banyak memberikan apa yang kita perlukan, selama kita hidup di dunia ini, yang bahkan kita tidak bisa mengembalikan semuanya kepadaNya lagi, seperti yang Ia lakukan.
Beramal mungkin terlalu identik dengan uang. Akan tetapi, pembaca bisa saja menggantinya dengan berbagi kasih (bisa disebut juga sebagai perbuatan baik) maupun makanan, atau apapun yang akan berguna dan bermanfaat bagi sesama kita yang membutuhkan. Tuhan tidak mengukur jumlah dan frekuensi seberapa sering pembaca beramal atau berbagi. Tuhan melihat Keikhlasan dan Ketulusan Hati kita saat beramal dan berbagi itu.
Mungkin ada beberapa yang mengatakan bahwa Beramal tidak wajib. Ya, saya juga berpikir seperti itu. Kenapa? Karena kita tidak bisa memaksakan orang untuk beramal. Semua harus dari hati masing-masing, Hati Untuk Memberi. Yang ingin saya sampaikan disini adalah, selagi Tuhan masih memberi kepada Kita, ada baiknya Kita juga memberi kembali kepada Dia dan Sesama.
Jadi, yuk mulai beramal. Jangan pelit beramal, bukankah uang tidak dibawa mati?! Tidak ada ruginya beramal loh. Besar pahalanya di surga kelak. Ketika kita telah beramal dengan hati yang tulus dan ikhlas, saya jamin hati pembaca juga akan terasa lebih adem hehehe
Saya hanya ingin mengajak pembaca untuk melakukan satu kebaikan yaitu beramal. Mohon maaf yah kalau ada salah-salah pengertian tentang si "amal"ini hehehe Terima kasih sudah membaca. Semoga Menginspirasi.
Tuhan Yesus Memberkati
-ByMei-

Saya yakin setiap agama maupun keyakinan atau kepercayaan masing-masing orang, pasti ada ajaran untuk beramal atau memberikan persembahan kembali kepada Tuhan. Caranya banyak dan bahkan sekarang sudah banyak lembaga resmi serta website penyalur amal atau donasi yang jelas dan terpercaya seperti KitaBisa.com. Bukan promosi yah hehehe
Kenapa sih perlu beramal? Karena menurut saya, Tuhan sudah lebih banyak memberikan apa yang kita perlukan, selama kita hidup di dunia ini, yang bahkan kita tidak bisa mengembalikan semuanya kepadaNya lagi, seperti yang Ia lakukan.

Mungkin ada beberapa yang mengatakan bahwa Beramal tidak wajib. Ya, saya juga berpikir seperti itu. Kenapa? Karena kita tidak bisa memaksakan orang untuk beramal. Semua harus dari hati masing-masing, Hati Untuk Memberi. Yang ingin saya sampaikan disini adalah, selagi Tuhan masih memberi kepada Kita, ada baiknya Kita juga memberi kembali kepada Dia dan Sesama.
Jadi, yuk mulai beramal. Jangan pelit beramal, bukankah uang tidak dibawa mati?! Tidak ada ruginya beramal loh. Besar pahalanya di surga kelak. Ketika kita telah beramal dengan hati yang tulus dan ikhlas, saya jamin hati pembaca juga akan terasa lebih adem hehehe
Saya hanya ingin mengajak pembaca untuk melakukan satu kebaikan yaitu beramal. Mohon maaf yah kalau ada salah-salah pengertian tentang si "amal"ini hehehe Terima kasih sudah membaca. Semoga Menginspirasi.
Tuhan Yesus Memberkati
-ByMei-
Comments
Post a Comment