![]() |
Kemilau Sumatera 2017 |
Setelah mengundurkan diri sebagai Senior Customer Service Leader di salah satu mal di Jakarta, saya melanjutkan pekerjaan di salah satu konsultan hubungan masyarakat di Jakarta. Konsultan Public Relations, adalah jembatan saya menuju karir yang lebih baik di bidang komunikasi, sesuai tujuan saya.
Saya pernah magang di konsultan PR juga, akan tetapi yah, anak magang hanya mengerjakan media monitoring saja dan sesekali mengikuti event. Setidaknya saya tahu sedikit mengenai ruang lingkup pekerjaan ini.
![]() |
Merah, warnanya kantor |
Saat saya diterima, saya tidak tahu sebenarnya jabatan atau posisi saya disini apa, karena di lowongannya sebagai Junior Public Relations Consultant. Setelah interview, saya baru tahu kalau saya sebenarnya seperti asisten pribadi atau sekretaris di salah satu PT (anak perusahaan) yang ada di bawah naungan konsultan tersebut.
Aduh! Kenapa aduh? Mereka membutuhkan tenaga yang bisa atau ahli dalam administrasi dan kesekretariatan. Saya? Waduh tidak ada pengalaman tersebut. Pengalaman saya full operasional mal, di lapangan.
![]() |
Ada kisah sedih dibalik selempang ini, tapi bangga bisa dipakai |
Hari pertama interview saya hanya di tes membuat surat undangan di Microsoft Word, rundown acara, menghitung nilai jual artikel yang naik ke koran atau online secara Microsoft Excel, dan membuat contoh slide presentasi di Microsoft Powerpoint. Sungguh mengagetkan! Saya tidak pernah interview atau tes seperti ini sebelumnya. Biasanya hanya sesi tanya jawab saja. Untung saja saat masih jadi CSL, saya pernah mengerjakan laporan hitung-hitungan di Ms. Excel, jadi tidak linglung hehehe Saya hampir lupa sebagian besar yang saya pelajari selama kuliah.
![]() |
Rakor di Belitung |
Saat saya masuk, puji Tuhan beberapa rekan kerja yang disekitaran meja saya cukup ramah. Saya beruntung masuk kerja saat eventnya lagi banyak. Atasan saya saja sampai 3 minggu berada di luar kota. Jadi saya ikut ke beberapa dua event untuk sekedar melihat lapangan sebagai EO dan belajar.
![]() |
Bagian registrasi saja |
Jadi, di konsultan PR tempat saya bekerja, kita lebih banyak melakukan event dibandingkan konsultasi. Kebetulan tim saya bagian yang sering ke luar kota, jadi sambil jalan-jalan gratis lah. Tidak bosan di Jakarta terus. Pas sekali, saya suka event dan dunia EO.
Pekerjaan ini bukan yang bisa pulang tepat waktu. Jika ada event, Saya bisa 12-13 jam bekerja di kantor. Kalau pas CSL kan 8-9 jam kerja saja. Pada saat event di luar kota pun lebih parah. Jam 5 pagi sudah bangun untuk persiapan dan jam 12an baru bisa tidur. Belum lagi ketika mendapatkan klien yang tidak sabaran, emosional, dan tukang marah-marah. Aduh, kesabaran dan emosi saya sangat diuji disini.
![]() |
Urus pemenang lomba |
Cape? Pasti. Akan tetapi saya baru merasakan yang namanya Passion. Meskipun berat, melelahkan, akan tetapi saya menikmatinya. Saya juga merasa bersyukur pernah menjadi customer service. Karena di bidang pekerjaan itu lah, saya belajar banyak menghadapi berbagai jenis manusia beserta sikap dan tingkah lakunya, serta menahan emosi saat mereka marah-marah.
Saya masih harus belajar banyak. Setiap hari adalah waktunya belajar. Setiap detik, hidup saya selalu belajar hal baru. Umur saya masih 25, selama lima tahun kedepan (hingga umur 30 tahun), tugas saya hanyalah menuntut ilmu, agar di umur 30 saya sudah bisa menuai ilmu yang saya pelajari selama 7 tahun.
Untuk pembaca yang sekarang sedang bekerja di bidang yang bukan passion-nya, jangan lelah. Yakin dan percaya, dengan usaha dan doa, Tuhan akan kasih jalan menuju pekerjaan yang kamu inginkan.
Ada hal lain yang ingin saya bagikan ke pembaca. Tunggu cerita saya selanjutnya yah, tentang komunitas tari di gereja saya, yang sebelumnya sudah pernah saya ceritakan isi kegiatannya.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat. Terima kasih sudah membaca.
Tuhan Yesus Memberkati
-ByMei-
-ByMei-
Comments
Post a Comment